Bremen (pilar.id) – Werder Bremen berhasil menuntaskan laga penuh drama menghadapi Bayer Leverkusen dengan skor imbang 3–3 dalam lanjutan Bundesliga 2025–26.
Drama berlangsung hingga detik-detik terakhir di Weserstadion, Bremen—dengan gol penentu yang dicetak oleh Karim Coulibaly pada menit 90+4, mengubah skor menjadi seri yang memuaskan publik tuan rumah.
Jalannya Pertandingan
Leverkusen mengambil inisiatif serangan sejak awal, saat Patrik Schick membuka keunggulan pada menit ke-5, diakhiri tembakan kaki kiri ke sudut atas gawang Werder di tengah kotak penalti.
Tiga puluh menit kemudian, Malik Tillman menggandakan keunggulan menjadi 2–0 dengan sepakan kaki kiri ke sudut bawah.
Werder merespons sebelum babak pertama usai melalui titik putih—Romano Schmid sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-44 setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran di kotak. Skor berubah menjadi 1–2.
Memasuki babak kedua, Leverkusen kembali memperlebar jarak pada menit ke-64 lewat eksekusi penalti kedua oleh Patrik Schick, menjadikannya 3–1.
Namun Werder tidak menyerah. Pada menit ke-76, Isaac Schmidt mencetak gol kedua Bremen dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak menyusul serangan balik cepat yang diinisiasi Keke Topp.
Puncaknya terjadi di masa injury time: pada menit ke-90+4, dari situasi sepak pojok, Karim Coulibaly menanduk bola ke sisi kiri bawah gawang Leverkusen, menjebol keunggulan tuan rumah menjadi 3–3. Sebelum itu, Senne Lynen sempat membentur mistar dengan sundulannya.
Laga berakhir imbang 3–3, dengan kedua tim saling berganti keunggulan dan Werder menunjukkan karakter juang kuat.
Statistik & Konteks Tambahan
- Dalam jumlah pertemuan terakhir, antara Werder Bremen dan Bayer Leverkusen terbagi cukup imbang—dari sekitar 56 pertandingan: Bremen menang 19 kali, Leverkusen 20, dan 17 berakhir imbang.
- Rata-rata gol dalam duel mereka mencapai 3,27 per laga.
- Musim ini Leverkusen tengah dalam adaptasi periode transisi di bawah pelatih baru Erik ten Hag, yang menggantikan Xabi Alonso sejak Mei 2025.
- Werder pun baru ditangani Horst Steffen, sejak menggantikan Ole Werner pada akhir Mei 2025.
- Di laga-laga awal Bundesliga 2025–26, Werder sempat kalah telak 1–4 dari Eintracht Frankfurt, sementara Leverkusen juga tersungkur 1–2 di kandang oleh Hoffenheim.
Signifikansi Hasil
Hasil ini penting bagi kedua tim: Werder menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dari tekanan meski dalam kondisi sulit, sedangkan Leverkusen harus meninjau pertahanan dan mentalitas saat menghadapi tekanan.
Imbang 3–3 memungkinkan Bremen meraih satu poin vital, sementara Leverkusen harus puas menambah hanya satu dari perjalanan tandangnya. (mad)