Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 dan menangkap 22 pelaku premanisme di wilayah tersebut.
Dalam operasi gabungan yang dilaksanakan pada Selasa (13/5) malam, aparat mengamankan para pelaku tersebut dari berbagai titik rawan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
"Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Rabu.
Ade Ary juga menyampaikan kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek jajaran agar secara konsisten melaksanakan kegiatan preventif dan represif terhadap premanisme.
"Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri yang melindungi dan melayani," katanya.
Baca juga: 734 personel gabungan dikerahkan untuk berantas premanisme di Jakbar
Ade Ary juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan tindakan yang melanggar hukum di sekitarnya. "Kami membuka saluran informasi seluas-luasnya. Jangan takut untuk melapor," katanya.
Polda Metro Jaya akan merespons setiap informasi yang masuk dan menindak dengan tegas. "Keamanan adalah hak masyarakat dan kewajiban kami untuk mewujudkannya," katanya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman dan tertekan akibat pungutan liar (pungli) dan intimidasi yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di kawasan permukiman dan pusat ekonomi.
"Kami tidak akan mentolerir tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat. Polri hadir untuk menjamin rasa aman dan menindak tegas setiap bentuk premanisme di wilayah hukum kami," katanya.
Baca juga: Polisi berkomitmen berantas aksi premanisme dan pemerasan di Jakut
Personel gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba), Satuan Intel Keamanan (Satintelkam) Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kembangan dikerahkan dalam operasi ini.
"Lokasi penindakan mencakup kawasan parkir Gedung Pandora, Lippo Mall Puri, Bundaran CNI dan beberapa titik lainnya yang kerap menjadi aduan masyarakat," katanya.
Dari operasi tersebut, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk uang tunai hasil pungli, buku rekap iuran pedagang, karcis parki serta sejumlah unit ponsel.
Seluruh terduga pelaku telah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan awal. "Terhadap pelanggaran pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ungkap Twedi.
Operasi Berantas Jaya direncanakan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebagai bentuk nyata dari komitmen Polri dalam menciptakan Jakarta yang aman, tertib dan bebas dari premanisme.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025