BNI Investor Daily Round Table Hadirkan Dua Petinggi Danantara

1 week ago 10

Jakarta (pilar.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menggelar diskusi investasi melalui BNI Investor Daily Round Table, sebagai bagian dari kerja sama dengan B-Universe Group sejak Oktober 2024.

Acara yang digelar di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place ini menghadirkan dua petinggi dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yaitu Chief Operation Officer (COO) Donny Oskaria dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir.

Diskusi dimoderatori oleh Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita dan dihadiri oleh hampir 150 tamu undangan, termasuk nasabah BNI dan kalangan investor.

Fokus pada Tata Kelola dan Manajemen Risiko

Dalam paparannya, Donny Oskaria menjelaskan bahwa Danantara akan berperan sebagai superholding operation yang fokus pada konsolidasi untuk memperkuat fundamental Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kami berinteraksi langsung dengan berbagai BUMN dan melihat peluang signifikan untuk mengurangi potensi risiko fraud. Penempatan personel di Danantara didasarkan pada kompetensi dan profesionalisme untuk memastikan pengelolaan dilakukan oleh individu yang benar-benar qualified,” ujar Donny.

Donny menegaskan bahwa Danantara akan mengelola dana aset dividen BUMN, bukan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Jika Danantara mengalami kerugian, itu bukan kerugian negara. Pengawasan terhadap Danantara dilakukan secara berlapis, termasuk audit oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK) untuk mencegah penyalahgunaan wewenang,” tambahnya.

Kolaborasi dengan Sektor Swasta

Pandu Patria Sjahrir menambahkan bahwa sektor swasta tetap menjadi mitra strategis BUMN dalam ekosistem investasi Danantara.

“Danantara hadir sebagai agent of economic growth, dengan fokus pada personalisasi investasi dan pengembangan keterampilan bernilai tinggi. Kami juga berupaya merekrut talenta Indonesia yang berada di luar negeri,” kata Pandu.

Pandu menegaskan bahwa fokus utama Danantara saat ini adalah governance dan manajemen risiko.

“Kami berharap ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan nasional. Untuk periode awal, Danantara akan fokus pada investasi yang bukan high risk, high return, sehingga lebih stabil. Kami memohon dukungan dari seluruh pihak untuk mewujudkan tujuan tersebut,” ujarnya.

Dukungan BNI untuk Transformasi BUMN

Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan bahwa penekanan pada tata kelola perusahaan (corporate governance) dan manajemen risiko akan membawa BUMN menjadi perusahaan kelas dunia.

“Misi Danantara sebagai agent of economic growth turut mendorong BNI dan BUMN lainnya untuk mengambil peran dalam mewujudkan dampak positif bagi perekonomian negeri,” jelas Paolo.

Paolo juga menyoroti potensi Danantara dalam meningkatkan daya saing perbankan BUMN.

“Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki ambisi agar perbankan nasional dapat menjadi pemimpin di kawasan. Kami berharap Danantara dapat mendukung tercapainya cita-cita tersebut,” ungkapnya.

Komitmen untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Melalui forum ini, BNI dan Danantara menegaskan komitmen mereka dalam mendukung transformasi ekonomi nasional melalui tata kelola yang kuat, manajemen risiko yang terukur, serta sinergi strategis dengan sektor swasta.

Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan Danantara dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat regional maupun global.

BNI Investor Daily Round Table adalah forum diskusi investasi yang diselenggarakan oleh BNI bekerja sama dengan B-Universe Group. Acara ini bertujuan untuk membahas isu-isu strategis terkait investasi, tata kelola, dan pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat sinergi antara BUMN, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya. (mad/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |