Hong Kong Alokasikan Anggaran Khusus untuk Perkuat Inovasi dan Teknologi

1 week ago 14

Hong Kong (pilar.id) – Pemerintah Hong Kong terus memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dan teknologi global dalam Anggaran 2025-26.

Dalam pidatonya, Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan, menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) menjadi inti dari kebijakan ini.

Hong Kong akan memanfaatkan keunggulan kompetitifnya dalam kerangka satu negara, dua sistem guna menjadi pusat pertukaran dan kerja sama internasional untuk industri AI.

“Melalui penelitian mutakhir dan penerapan di dunia nyata, kami berupaya menjadikan AI sebagai industri inti serta memberdayakan industri tradisional dalam peningkatan dan transformasi,” ujar Paul Chan.

Dukungan Finansial untuk Riset dan Inovasi

Sebagai langkah strategis, pemerintah mengalokasikan HK$1 miliar untuk mendirikan Lembaga Riset dan Pengembangan AI Hong Kong. Lembaga ini akan memimpin inovasi serta mendorong penerapan AI dalam industri.

Dalam hal pendanaan bagi perusahaan teknologi, Hong Kong Exchanges and Clearing Limited akan mempercepat pembentukan kanal khusus Technology Enterprises Channel (TECH) guna memfasilitasi perusahaan teknologi dalam mempersiapkan aplikasi pencatatan saham.

Untuk mendukung sektor manufaktur cerdas, pemerintah mengalokasikan HK$100 juta untuk meluncurkan Skema Dukungan Peningkatan Lini Produksi dan Manufaktur (Manufacturing+).

Program ini akan berjalan selama dua tahun, dengan pendanaan hingga HK$250.000 bagi setiap perusahaan yang beroperasi di Hong Kong.

Bantuan ini akan diberikan dengan skema pencocokan dana satu-banding-dua untuk membantu perusahaan dalam strategi produksi cerdas dan penerapan teknologi canggih.

Fokus pada Riset Teknologi Mutakhir

Hong Kong juga berinvestasi dalam eksplorasi teknologi luar angkasa. Pusat Robotika dan Energi Luar Angkasa Hong Kong, yang beroperasi di bawah klaster riset InnoHK, tengah mengembangkan robot multifungsi untuk operasi di permukaan bulan. Robot ini akan berkontribusi pada misi Chang’E-8 yang dipimpin oleh Tiongkok.

Selain itu, pemerintah mulai mempersiapkan pembentukan klaster riset InnoHK ketiga, yang akan berfokus pada manufaktur canggih, material baru, energi, dan pembangunan berkelanjutan.

Hong Kong sebagai Pusat Pertukaran AI Global

Guna mendorong kerja sama internasional dalam bidang AI, pemerintah Hong Kong akan menjadi tuan rumah berbagai acara berskala global.

  • Konferensi Internasional tentang Robot AI Berbadan Fisik – Acara ini akan mempertemukan perusahaan teknologi terkemuka, institusi akademik, dan investor untuk memamerkan hasil riset dan aplikasi AI terbaru.
  • Forum Ilmuwan Muda Internasional tentang AI – Forum ini bertujuan untuk mengumpulkan talenta terbaik guna membahas pengembangan serta penerapan AI sebagai industri masa depan.

Inisiatif Inovasi Lainnya

Pemerintah juga memperluas regulasi untuk ekonomi berteknologi tinggi lainnya, seperti ekonomi penerbangan rendah (low-altitude economy).

Kelompok kerja lintas departemen yang dibentuk tahun lalu kini tengah meninjau aplikasi proyek percontohan Regulatory Sandbox untuk memperluas cakupan aktivitas penerbangan rendah.

Selain itu, dalam menghadapi tren global pengembangan satelit orbit rendah, pemerintah Hong Kong sedang menyusun prosedur perizinan yang lebih efisien guna mendukung industri ini dalam jangka panjang.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Hong Kong semakin memperkokoh posisinya sebagai pusat inovasi dan teknologi yang kompetitif di panggung global. (usm/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |