Ngaji.ai Luncurkan Fitur Baru untuk Bantu Umat Muslim Khatam Al-Qur’an di Ramadan

1 week ago 9

Jakarta (pilar.id) – Bulan Ramadan selalu menjadi momen umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, termasuk memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Namun, konsistensi dalam mengaji seringkali menjadi tantangan, terutama di tengah kesibukan sehari-hari.

Menjawab kebutuhan ini, ngaji.ai, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI), meluncurkan sejumlah fitur terbaru untuk memudahkan umat Islam, khususnya di Indonesia, dalam belajar mengaji secara lebih interaktif dan konsisten.

Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, Vanya Sunanto, COO Vokal.ai, mengungkapkan bahwa ngaji.ai telah menghadirkan fitur-fitur baru untuk Ramadan 1446 H.

“Salah satu fitur unggulan kami adalah perencanaan khatam Al-Qur’an. Pengguna bisa menetapkan target harian dan menerima pengingat otomatis agar tetap konsisten. Selain itu, tampilan aplikasi kini lebih intuitif dan dilengkapi kuis harian interaktif untuk memperdalam pemahaman keislaman,” jelas Vanya.

Fitur ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an, tetapi juga membantu orang tua dalam membimbing anak-anak mereka.

Dengan ngaji.ai, anak-anak dapat memanfaatkan gawai secara positif untuk belajar mengaji, sementara orang tua bisa memantau perkembangan mereka.

Sandiaga Uno, yang turut memberikan sambutan tertulis, mengapresiasi inovasi ini. “Teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Ngaji.ai adalah contoh nyata bagaimana AI bisa membantu umat Islam meningkatkan kemampuan mengaji, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau akses,” ujarnya.

Antusiasme Masyarakat dan Dukungan Investor

Sejak diluncurkan, ngaji.ai telah diunduh ratusan ribu kali di berbagai platform digital. Perkembangan pesat ini didukung oleh investasi baru dari MMW Strategic Investment, yang dipimpin oleh Michal Wasserbauer dan Nurmia Agustina.

Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan fitur-fitur yang lebih personal dan adaptif, guna meningkatkan pengalaman belajar pengguna.

Berdasarkan data Kementerian Agama dan penelitian Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2024, sekitar 72,25 persen Muslim Indonesia masih buta huruf Al-Qur’an.

Menyikapi hal ini, ngaji.ai berkomitmen membentuk Generasi Bisa Ngaji (Gen-Ji) dengan merangkul generasi Gen-Z dan Gen-Alpha. Melalui teknologi Automatic Speech Recognition (ASR), aplikasi ini memberikan umpan balik real-time terkait tajwid dan makharijul huruf, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif.

Martijn Enter, CEO Vokal.ai, menambahkan bahwa ngaji.ai juga menerapkan elemen gamifikasi seperti sistem poin, papan peringkat, dan kuis interaktif.

“Tantangan terbesar dalam belajar mengaji adalah menjaga konsistensi. Dengan pendekatan yang menyenangkan, kami harap pengguna bisa lebih termotivasi mencapai target Ramadan mereka,” ujarnya.

Lita Iqtianty, penulis dan influencer, membagikan pengalamannya menggunakan ngaji.ai.

“Sebagai orang tua tunggal, saya sering kesulitan menemukan waktu untuk mendampingi anak mengaji. Ngaji.ai menjadi solusi yang membantu anak saya belajar secara mandiri, sementara saya juga bisa memperdalam bacaan sendiri,” ungkapnya.

Ngaji.ai juga telah digunakan di berbagai institusi pendidikan, seperti sekolah di Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Tengah, serta perguruan tinggi seperti Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Banjarmasin.

Kehadiran aplikasi ini membantu menyediakan sarana pembelajaran Al-Qur’an secara digital yang inklusif.

Selain fokus pada edukasi, ngaji.ai juga berkontribusi dalam aksi sosial melalui kerja sama dengan Rumah Zakat. Sebanyak 25 persen dari setiap langganan fitur premium akan disalurkan untuk membantu saudara-saudara di Palestina.

Pengguna juga dapat berdonasi dengan berlangganan ngaji.ai+ menggunakan kode promo #BUKAPUASA, di mana setiap transaksi akan menyumbangkan satu paket buka puasa.

Dengan fitur-fitur inovatifnya, ngaji.ai semakin menegaskan perannya dalam mendukung umat Muslim meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan.

Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga membangun generasi yang lebih melek literasi Al-Qur’an.

“Melalui pendekatan modern dan inklusif, ngaji.ai menjadi alat bantu yang efektif untuk menjadikan Ramadan lebih bermakna dan penuh berkah,” tutup Vanya Sunanto. (mad/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |