Jakarta (pilar.id) – Tokopedia dan ShopTokopedia, platform e-commerce yang terintegrasi dalam aplikasi TikTok, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri kopi Indonesia melalui inisiatif #SatuDalamKopi.
Kali ini, kedua platform tersebut berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat untuk memberdayakan UMKM dan petani kopi excelsa di Sukawangi, Sumedang, Jawa Barat.
Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam, mencatat total produksi kopi sebesar 758.730 ton pada 2023, dengan 755.420 ton di antaranya berasal dari perkebunan rakyat.
Jawa Barat, sebagai salah satu kontributor utama, menghasilkan 22.622 ton kopi, di mana Kabupaten Sumedang menyumbang 700 ton.
Vonny Susamto, Director of Tokopedia and TikTok E-commerce, menjelaskan, “Melalui #SatuDalamKopi, kami ingin mendorong digitalisasi industri kopi, termasuk dari sisi hulu. Kopi adalah produk dengan tren penjualan yang baik di Tokopedia dan ShopTokopedia. Dengan kolaborasi ini, kami berharap lebih banyak petani dan pelaku usaha kopi, termasuk di Sukawangi, Sumedang, dapat merasakan manfaat ekonomi digital.”
Gandjar Yudniarsa, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, menyambut baik inisiatif ini.
“Kopi excelsa dari Sumedang telah menunjukkan kualitas yang mendunia. Kami mengapresiasi dukungan Tokopedia dan ShopTokopedia dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pembangunan perkebunan berkelanjutan di Jawa Barat,” ujarnya.
Tren Belanja Online dan Industri Kopi Lokal
Antusiasme masyarakat terhadap kopi tercermin dalam peningkatan penjualan di Tokopedia dan ShopTokopedia. Selama Promo Guncang 10.10 pada 2024, penjualan produk kopi di Tokopedia meningkat hampir 2,5 kali lipat, sementara biji kopi excelsa naik hampir 3 kali lipat. Beberapa daerah seperti Riau, Jawa Tengah, dan Bali mencatat kenaikan transaksi tertinggi.
Di ShopTokopedia, penjualan produk kopi selama semester II 2024 meningkat hampir 2 kali lipat, dengan jumlah penjual kopi yang berpenghasilan naik lebih dari 40 persen. Wilayah seperti Yogyakarta mencatat kenaikan transaksi biji kopi excelsa hingga 3 kali lipat.
Vonny menambahkan, “Fitur live shopping di ShopTokopedia juga berdampak signifikan, dengan peningkatan penjualan kopi lebih dari 25 kali lipat saat penjual melakukan live shopping.”
Potensi Kopi Excelsa dan Tantangan Industri
Kopi excelsa, salah satu varian liberika, mulai populer setelah Ryan Wibawa meraih juara ketiga di World Brewers Cup 2024 dengan blend kopi excelsa Sumedang.
“Kopi excelsa memiliki karakter sweetness yang unik dan potensi besar, meski masih banyak yang belum mengenalnya,” kata Ryan.
Rainaldi, Ahli Excelsa Coffee Processor, menjelaskan bahwa kopi excelsa memiliki keunggulan seperti ketahanan terhadap hama, umur produktif yang panjang, dan potensi reboisasi di lahan terdampak deforestasi.
Inisiatif #SatuDalamKopi sebelumnya telah sukses di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, dengan memberdayakan lebih dari 1.000 petani kopi. “Kami berharap dapat memperluas program ini ke lebih banyak daerah di Indonesia,” tutup Vonny.
Tokopedia dan ShopTokopedia juga menghadirkan berbagai kampanye seperti Beli Lokal, Tokopedia NYAM!, dan Tokopedia Coffee Fest, serta Ramadan Ekstra Seru untuk mendukung UMKM dan konsumen. (usm/hdl)