Becoming Led Zeppelin (2025), Membawa Perjalanan Sang Legenda ke Layar Lebar Dunia

1 week ago 18

Jakarta (pilar.id) – Film dokumenter Becoming Led Zeppelin, yang mengisahkan perjalanan awal dan kebangkitan band rock legendaris Led Zeppelin, akhirnya akan tayang di bioskop pada tahun 2025. Sony Pictures Classics telah mengakuisisi film ini untuk dirilis di berbagai negara, termasuk Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Tenggara (kecuali Jepang), dan Timur Tengah.

Film ini akan ditayangkan secara eksklusif di IMAX pada 7 Februari 2025. Sebelumnya, versi awal Becoming Led Zeppelin sempat diputar di Festival Film Venesia pada September 2021, namun belum pernah ditayangkan lagi sejak saat itu.

Film ini mengalami pembaruan dengan tambahan cuplikan serta materi arsip baru dari keempat anggota band. Sang sutradara, Bernard MacMahon, mengatakan jika pihaknya sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merancang film ini agar dapat dinikmati di layar lebar dengan kualitas suara prima.

Sementara produser sekaligus penulis bersama, Allison McGourty, menambahkan bahwa Sony Pictures Classics merupakan mitra yang tepat untuk menghadirkan pengalaman teater yang luar biasa bagi penggemar Led Zeppelin di seluruh dunia.

Film ini menampilkan wawancara eksklusif dengan tiga anggota Led Zeppelin yang masih hidup, yakni Jimmy Page (gitar), John Paul Jones (bas), dan Robert Plant (vokal). Selain itu, wawancara arsip langka dengan mendiang drummer John Bonham, yang meninggal pada 1980, turut melengkapi dokumenter ini.

Becoming Led Zeppelin menjadi film dokumenter pertama dalam 50 tahun yang secara langsung melibatkan anggota band dengan akses eksklusif yang belum pernah diberikan sebelumnya.

Sementara itu, Robert Plant baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada anak-anak mendiang vokalis Humble Pie dan Small Faces, Steve Marriott, yang sedang berjuang dalam sengketa hukum terkait penggunaan musik berbasis kecerdasan buatan (AI).

Led Zeppelin, Perjalanan Panjang

Led Zeppelin adalah salah satu band rock paling berpengaruh dalam sejarah musik. Perjalanan mereka menuju puncak ketenaran dimulai dari akar yang kuat dalam blues, rock, dan eksperimen musik yang berani. Berikut adalah perjalanan mereka dari awal hingga menjadi legenda.

Led Zeppelin dibentuk pada tahun 1968 di London, Inggris, oleh gitaris Jimmy Page yang sebelumnya merupakan anggota The Yardbirds. Setelah band itu bubar, Page ingin membentuk supergrup baru. Ia merekrut Robert Plant sebagai vokalis, John Paul Jones sebagai bassist dan kibordis, serta John Bonham sebagai drummer.

Awalnya, band ini bernama The New Yardbirds, tetapi mereka segera mengganti nama menjadi Led Zeppelin, terinspirasi dari lelucon drummer The Who, Keith Moon, yang mengatakan band ini akan “jatuh seperti balon timah” (lead balloon).

Led Zeppelin merilis album debut mereka, “Led Zeppelin”, pada Januari 1969. Album ini menampilkan perpaduan blues dan rock dengan sentuhan psikedelik yang inovatif. Lagu seperti Dazed and Confused dan Good Times Bad Times menunjukkan keahlian musikal mereka yang luar biasa.

Album ini sukses besar, membawa mereka ke tur keliling Amerika Serikat dan Inggris. Mereka dikenal karena penampilan live yang eksplosif dan penuh improvisasi.

Setelah album pertama, Led Zeppelin merilis sejumlah album yang semakin memperkuat dominasi mereka dalam dunia musik rock:

  • Led Zeppelin II (1969) – Berisi hits seperti Whole Lotta Love, yang menjadi salah satu riff gitar paling ikonik dalam sejarah.
  • Led Zeppelin III (1970) – Menampilkan eksplorasi musik folk dengan lagu seperti Immigrant Song dan Since I’ve Been Loving You.
  • Led Zeppelin IV (1971) – Salah satu album terbaik sepanjang masa, dengan lagu legendaris Stairway to Heaven yang menjadi simbol rock klasik.
  • Houses of the Holy (1973) – Album yang lebih eksperimental dengan lagu seperti The Rain Song dan D’yer Mak’er.
  • Physical Graffiti (1975) – Album ganda yang menunjukkan Led Zeppelin dalam puncak kreativitas mereka.

Led Zeppelin terkenal dengan konser mereka yang spektakuler dan penuh energi. Mereka sering tampil di stadion besar dengan ribuan penggemar yang histeris. Pada pertengahan 1970-an, mereka dianggap sebagai band terbesar di dunia, bahkan melampaui The Beatles dalam popularitas live.

Pada akhir 1970-an, band ini menghadapi banyak tantangan, termasuk kecelakaan mobil yang hampir merenggut nyawa Robert Plant pada tahun 1975. Meski begitu, mereka merilis album Presence (1976) dan In Through the Out Door (1979), yang tetap mendapat sambutan positif.

Namun, tragedi melanda pada 25 September 1980, ketika John Bonham ditemukan meninggal akibat konsumsi alkohol berlebihan. Kepergian Bonham menjadi pukulan berat bagi band, dan mereka akhirnya membubarkan diri pada Desember 1980, dengan alasan bahwa Led Zeppelin tidak bisa berlanjut tanpa sang drummer.

Meski hanya aktif selama 12 tahun, pengaruh Led Zeppelin sangat besar dalam dunia musik rock. Mereka membuka jalan bagi genre hard rock dan heavy metal, serta menginspirasi band-band besar seperti Guns N’ Roses, Nirvana, Metallica, dan banyak lainnya.

Lagu-lagu mereka masih sering diputar di radio, dan mereka terus diperkenalkan kepada generasi baru melalui berbagai penghargaan, dokumenter, serta reuni spesial seperti konser Celebration Day (2007).

Led Zeppelin bukan hanya band rock biasa. Mereka adalah ikon budaya yang mengubah lanskap musik dengan inovasi, kekuatan musikal, dan semangat yang tak tertandingi. Stairway to Heaven mungkin hanya satu lagu, tetapi perjalanan mereka adalah legenda yang abadi. (hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |