Bybit Diretas Investor Tarik Dana besar-besaran, Pasar Kripto Kehilangan 4,3 Miliar Dollar AS

2 weeks ago 15

Jakarta (pilar.id) – Platform perdagangan kripto Bybit menjadi korban peretasan besar-besaran pada 21 Februari 2025, dengan kerugian mencapai 1,48 miliar Dollar AS. Insiden ini memicu kepanikan di kalangan investor, menyebabkan penarikan dana besar-besaran dan penjualan massal di pasar kripto.

Menurut laporan terbaru dari Glassnode yang ditulis bersama oleh peneliti Cryptovizart dan Ukuria OC, total dana yang keluar dari berbagai bursa mencapai 4,3 miliar Dollar AS.

Peretasan ini menyebabkan Bitcoin (BTC) turun 20 persen dari rekor tertingginya dan memperparah kerugian investor jangka pendek.

Glassnode mengungkapkan bahwa peretas berhasil menguras 403.996 ETH dari dompet dingin Bybit menggunakan teknik penipuan Musked UI, seperti dijelaskan oleh CEO Bybit, Ben Zhou.

Insiden ini memicu arus keluar besar-besaran dari berbagai bursa kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin.

Cadangan Bybit sendiri turun drastis dalam hitungan hari. “Ini adalah salah satu peretasan bursa terbesar dalam sejarah kripto,” tulis peneliti Glassnode.

Penurunan Signifikan Aset Kripto Utama

Laporan Glassnode menunjukkan bahwa reaksi pasar sangat parah. Performa bulanan Bitcoin turun 13,6 persen, sementara Ethereum dan Solana masing-masing anjlok 22,9 persen dan 40 persen. Indeks Meme Coin (MCI) bahkan runtuh 36,9 persen, menghapus semua keuntungan sejak April 2024.

Bitcoin sendiri terjebak dalam ‘kesenjangan pasokan terealisasi’ antara 70.000 – 88.000 Dollar AS, zona dengan likuiditas rendah yang memperburuk volatilitas.

Cadangan Bybit juga mengalami penurunan tajam, dengan 21.248 BTC (senilai 2,47 miliar Dollar AS) dan 1,76 miliar Dollar AS dalam bentuk USDT keluar dari platform.

Pemulihan Parsial Ethereum dan Tekanan pada Investor Jangka Pendek

Cadangan Ethereum sempat pulih sebagian menjadi 1,19 miliar Dollar AS setelah adanya aliran dana strategis. Namun, arus keluar berikutnya menunjukkan bahwa kecemasan investor masih tinggi. Harga ETH di Bybit turun menjadi 2.490 Dollar AS, turun 22,9 persen secara bulanan.

Investor jangka pendek menghadapi tekanan akut, dengan rasio STH-MVRV—yang mengukur profitabilitas investor—turun 15,8 persen di bawah median kuartal. Metrik STH-SOPR, yang melacak rasio laba/rugi, juga turun ke -0,04, mencerminkan realisasi kerugian yang dipercepat.

Secara historis, kondisi seperti ini sering kali mendahului kelelahan penjual, tetapi stagnasi permintaan berisiko memperpanjang penurunan pasar.

Glassnode memperingatkan bahwa penurunan Bitcoin ke level dasar—5 persen di bawah biaya rata-rata investor jangka pendek—dapat memicu penjualan lebih lanjut tanpa pemulihan permintaan.

Data Glassnode menunjukkan bahwa momentum pasar saat ini mirip dengan level April 2024, dengan ketidakpastian makroekonomi memperburuk risiko.

Dengan ketidakpastian yang masih tinggi, investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan strategi investasi yang lebih hati-hati.

Pemantauan ketat terhadap perkembangan kebijakan makroekonomi dan langkah-langkah keamanan dari platform kripto seperti Bybit menjadi kunci untuk menghadapi volatilitas pasar. (usm/hdl/sumber)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |