Momen Santai Astronaut Usai Misi Spacewalk, Kosmonaut Pilih Lanjutkan Penelitian Fisika

1 week ago 13

Jakarta (pilar.id) – Astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengambil waktu istirahat setengah hari setelah menyelesaikan spacewalk pada hari sebelumnya. Sementara itu, awak lainnya melanjutkan penelitian fisika plasma, menjalani tes kebugaran, dan memastikan perawatan stasiun tetap optimal.

Komandan ISS Suni Williams dan Insinyur Penerbangan Butch Wilmore menikmati pagi yang lebih santai setelah menyelesaikan spacewalk selama lima jam 26 menit pada Kamis (30/1/2025) waktu setempat atau Jumat (31/1/2025) WIB, dengan asumsi menggunakan selisih waktu 12 jam.

Dalam misi tersebut, keduanya melepas perangkat radio frekuensi serta mengambil sampel mikroba yang mungkin hidup di bagian luar stasiun untuk dianalisis lebih lanjut.

Selama spacewalk ini, Williams mencetak sejarah dengan melampaui rekor Peggy Whitson sebagai astronaut wanita dengan total waktu spacewalk terlama, yakni 60 jam 21 menit.

Kini, Williams telah mencatatkan total waktu 62 jam 6 menit dalam sembilan kali spacewalk, menjadikannya peringkat keempat dalam daftar astronaut NASA dengan durasi spacewalk terpanjang.

Pada Jumat sore, Williams dan Wilmore melanjutkan tugas mereka dengan merawat pakaian luar angkasa serta membersihkan airlock Quest yang digunakan dalam spacewalk sebelumnya.

Setelah itu, mereka bergabung dengan insinyur penerbangan NASA lainnya, Nick Hague dan Don Pettit, untuk berdiskusi dengan pengendali misi mengenai pengalaman serta potensi kendala yang mereka hadapi selama spacewalk.

Hague dan Pettit sebelumnya membantu Williams dan Wilmore dalam mengenakan pakaian luar angkasa serta mengoperasikan lengan robot Canadarm2.

Secara keseluruhan, Wilmore kini telah menyelesaikan lima kali spacewalk dengan total waktu 31 jam 2 menit.

Kosmonaut Lanjutkan Penelitian dan Latihan Kebugaran

Sementara itu, tiga awak lainnya dari badan antariksa Rusia, Roscosmos—Aleksandr Gorbunov, Alexey Ovchinin, dan Ivan Vagner—mengisi hari mereka dengan eksperimen fisika plasma, latihan kebugaran, serta pemasangan perangkat elektronik baru.

Gorbunov memimpin penelitian Plasma Kristall-4, eksperimen yang mempelajari perilaku plasma kompleks dalam kondisi mikrogravitasi.

Plasma ini terdiri dari elektron, ion, gas netral, dan partikel mikro yang saling berinteraksi ketika bermuatan. Dalam kondisi tertentu, interaksi ini dapat membentuk kristal plasma. Gorbunov juga memasang monitor video di modul laboratorium Columbus untuk mendukung penelitian tersebut.

Di sisi lain, Ovchinin dan Vagner menjalani sesi latihan dengan bersepeda statis selama satu jam, masing-masing terhubung ke sensor yang merekam data kesehatan mereka.

Tes kebugaran ini rutin dilakukan untuk memahami dampak mikrogravitasi terhadap tubuh manusia. Setelahnya, keduanya melanjutkan tugas dengan memasang perangkat komando dan telemetri baru di dalam modul layanan Zvezda.

Dengan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh kru Ekspedisi 72, ISS terus menjadi pusat penelitian ilmiah yang berkontribusi pada pemahaman manusia tentang luar angkasa dan kondisi mikrogravitasi. (hdl)

Tagar: #NASA #ISS #Spacewalk #Astronaut #EksperimenPlasma #MisiLuarAngkasa

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |