Pemkot Surabaya Tata Ulang Taman Harmoni Jadi Destinasi Wisata Bernuansa Asia-Eropa

2 weeks ago 17

Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan penataan ulang Taman Harmoni untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Taman yang terletak di Kecamatan Keputih ini akan diubah menjadi destinasi wisata dengan nuansa Asia dan Eropa, menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Myrna Augusta Aditya Dewi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa taman ini akan memiliki sub tema yang mencerminkan ciri khas negara-negara di Asia dan Eropa.

“Temanya Harmoni Dunia. Kami ingin menciptakan tempat yang tidak hanya dinikmati warga lokal, tetapi juga wisatawan dari seluruh Indonesia dan mancanegara,” ujar Myrna, Selasa (25/2/2025).

Nuansa Asia dan Eropa di Setiap Sudut Taman

Setiap area taman akan didesain dengan ciri khas negara tertentu. Misalnya, area bertema Jepang akan menampilkan suasana dan arsitektur khas Negeri Sakura, sementara area Eropa akan menonjolkan keindahan bunga Tulip seperti di Belanda.

 Taman Harmoni Surabaya “Kami menyesuaikan tema dengan lingkungan, flora, dan fauna khas masing-masing negara,” tambah Myrna.

Penataan Taman Harmoni dimulai sejak Januari 2025, sehingga taman ini ditutup sementara untuk umum. DLH Surabaya saat ini fokus pada perbaikan tanah, dekorasi tematik, pembuatan jalan, dan penyediaan fasilitas pendukung.

“Lahan ini bekas tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga tanahnya sering ambles. Kami harus melakukan pengurukan dengan tanah baru setahun sekali,” jelas Myrna.
Kolaborasi dengan UMKM dan Fasilitas Ramah Disabilitas

Proyek ini tidak hanya melibatkan DLH Surabaya, tetapi juga berkolaborasi dengan kelurahan dan kecamatan setempat.

Salah satu area yang akan dikembangkan adalah kebun bambu, yang nantinya akan digunakan sebagai pasar tradisional UMKM.

“Kami ingin ada pasar UMKM dengan tema bambu, menyediakan jajanan tradisional dan pakaian khas,” terang Myrna.

Taman Harmoni juga akan dilengkapi dengan fasilitas ramah anak dan disabilitas, seperti anak tangga, gazebo, serta area bermain anak. Selain itu, akan ada camping ground dan dekorasi lampu yang dapat dinikmati pengunjung pada malam hari.

“Taman ini akan buka dari pagi hingga malam, dengan luas sekitar 8 hektar,” tambahnya.

Target Selesai Mei 2025

Myrna menargetkan penataan Taman Harmoni akan selesai pada Mei 2025. “Kami bekerja secara bertahap, dimulai dari area pagi dan siang terlebih dahulu,” ujarnya.

Ia berharap, taman ini dapat menjadi destinasi wisata unggulan Surabaya yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ke depan, kami juga membuka peluang kolaborasi dengan investor swasta atau BUMD untuk pengelolaan taman ini agar semakin berkembang,” harap Myrna. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |