Jakarta (pilar.id) – Pertamina Regional Jawa, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pencapaian akumulasi pengurangan kalori terbanyak oleh karyawan dalam satu perusahaan.
Rekor ini diraih melalui Wellness Program 2024, yang diikuti 1.061 pekerja dengan total pengurangan kalori sebesar 38.344.536 kalori dalam kurun waktu April hingga November 2024.
Penghargaan ini diserahkan oleh tim MURI kepada Direktur Utama Regional Jawa, Wisnu Hindadari, dalam acara yang digelar di kantor pusat Regional Jawa pada 22 Januari 2025.
Acara tersebut turut disaksikan oleh perwakilan SKK Migas, PT Pertamina (Persero), Subholding Upstream Pertamina, serta 550 peserta yang hadir secara langsung maupun daring.
Manager Health Operation Regional Jawa, dr. Agung Imantyoko, mengungkapkan bahwa program kesehatan ini telah berlangsung sejak 2021 dan terus mengalami peningkatan partisipasi. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah peserta meningkat lebih dari tiga kali lipat.
“Setiap tahun, Wellness Program ini aktif diikuti oleh para pekerja di semua wilayah operasi Regional Jawa, baik yang bekerja di kantor maupun di anjungan lepas pantai,” ujar Agung.
Program ini berfokus pada Fat Loss and Muscle Fitness Program, yang bertujuan mengurangi gaya hidup sedentari, meningkatkan kesehatan, kebugaran, serta memperbaiki performa fisik guna mencegah penyakit akibat pola hidup tidak sehat.
Dukungan dan Harapan untuk Konsistensi Hidup Sehat
VP HSSE Pertamina Hulu Energi, Gelar Winayawidhi Suganda, mengapresiasi pelaksanaan Wellness Program 2024 dan berharap komitmen hidup sehat ini dapat terus berlanjut.
“Semoga semakin banyak rekor dan pencapaian terbaik lainnya yang bisa diraih di masa depan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Regional Jawa juga secara resmi meluncurkan Wellness Program 2025. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini program akan mengadopsi sistem aktivitas berkelompok.
“Dengan sistem grup, kami berharap peserta dapat saling memberikan motivasi, yang sejalan dengan budaya kolaborasi,” tambah Agung.
Edukasi Kesehatan: Tidur Berkualitas untuk Hidup Sehat
Selain peluncuran program, acara ini juga menghadirkan seminar bertema Sleep Management: Good Sleep for Good Health. Seminar ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Dr. Nushrotul Lailiyya, SpS, Subsp NNET(K), SpAkp, dan Dr. dr. Sinta Sari Ratunanda, SpTHT-KL, MKes, dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Nushrotul menekankan pentingnya tidur berkualitas dalam menjaga kesehatan tubuh serta mengurangi risiko penyakit degeneratif dan gangguan imun.
“Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam dapat memicu berbagai masalah kesehatan, sementara tidur lebih dari sembilan jam justru meningkatkan risiko berbagai penyakit,” jelasnya.
Sementara itu, Sinta membahas mengenai Obstructive Sleep Apnea (OSA), kondisi di mana seseorang mengalami jeda napas saat tidur hingga 10 detik.
Durasi tidur yang kurang memicu risiko OSA, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti sindrom metabolik, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, serta dislipidemia (tingginya trigliserida atau LDL dan rendahnya HDL).
Melalui berbagai program kesehatan dan kebugaran, Pertamina Regional Jawa terus berupaya meningkatkan kualitas hidup pekerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan produktif. Dengan peluncuran Wellness Program 2025, perusahaan berharap budaya hidup sehat semakin mengakar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pekerja. (hdl)