Samsung Innovation Campus Siap Cetak 4.500+ Ahli Coding dan AI di Indonesia

2 weeks ago 24

Jakarta (pilar.id) – Samsung Electronics Indonesia memperkuat komitmennya dalam literasi digital dan pendidikan teknologi melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6.

Program ini telah menyelesaikan dua tahap awal, yaitu Stage 1: Coding & Programming dan Stage 2: Design Thinking & IoT Development. SIC sejalan dengan misi “Asta Cita” pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di era digital.

Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak., Direktur SMA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menyatakan dukungannya terhadap program SIC.

“Kami mendukung SIC sebagai upaya nyata meningkatkan kualitas pembelajaran dan membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan. Dengan akses ke teknologi dan metode pembelajaran inovatif, mereka siap bersaing di kancah global. Langkah ini selaras dengan misi pemerintah dalam memperkuat SDM yang unggul dan adaptif,” ujarnya.

Pemerintah juga berencana memasukkan coding dan Artificial Intelligence (AI) sebagai mata pelajaran pilihan mulai tahun ajaran 2025/2026. Langkah ini bertujuan membangun generasi yang menguasai teknologi, sebagai pondasi menghadapi era digital dan mewujudkan visi generasi emas 2045.

SIC Batch 6 telah menarik minat 10.623 pendaftar, mencerminkan antusiasme tinggi dari siswa, mahasiswa, guru, dan dosen di berbagai daerah.

Pada Stage 3 yang akan berlangsung dari 1 Maret hingga 12 April 2025, peserta akan mempelajari integrasi AI dengan Internet of Things (IoT). Materi ini dirancang untuk membekali peserta memahami keterkaitan AI dan IoT, serta meningkatkan otomatisasi, efisiensi, dan pengambilan keputusan.

Peserta juga akan diperkenalkan dengan Computer Vision, Generative AI, serta penggunaan software Python dan platform kecerdasan buatan Gemini. Selain itu, mereka akan mempelajari teknik seperti RAG (Retrieval-Augmented Generation), Fine-Tuning, dan penerapan model machine learning menggunakan Streamlit.

Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menegaskan komitmen Samsung dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia.

“SIC adalah wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan inovator yang mampu bersaing di tingkat global. Kami juga mendukung tenaga pendidik dalam mengembangkan ekosistem literasi digital yang berkelanjutan,” ujarnya.

SIC Batch 6 telah menyelesaikan Stage 2 pada 25 Januari hingga 22 Februari 2025. Pada tahap ini, peserta dilatih berpikir kritis dan kreatif melalui praktik langsung menggunakan simulator dan IoT Kit. Sebanyak 4.509 peserta yang lolos ke Stage 1 menunjukkan peningkatan signifikan, dengan skor pre-test rata-rata 77,47 dan post-test 93,09.

Retsi Andari Rusli, peserta SIC Batch 6 kategori universitas, mengungkapkan pengalamannya. “Di Stage 1, saya belajar mengidentifikasi masalah nyata, merancang solusi berbasis teknologi, dan mengintegrasikan IoT dengan AI untuk menciptakan inovasi yang berdampak positif,” katanya.

SIC Batch 6 ditujukan untuk pelajar SMA, SMK, MA, dan mahasiswa (D3, D4, S1) yang aktif pada tahun ajaran 2024/2025. Peserta akan menerima sertifikat, sementara pemenang akan mendapatkan sertifikat berakreditasi internasional. (usm/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |