Sinopsis John Wick: Chapter 4, Pertarungan Puncak Menuju Kebebasan

3 weeks ago 33

Jakarta (pilar.id) – John Wick: Chapter 4 adalah film aksi thriller neo-noir Amerika Serikat tahun 2023 yang merupakan lanjutan dari John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019) dan menjadi bagian keempat dalam waralaba John Wick.

Film ini disutradarai oleh Chad Stahelski dan menampilkan Keanu Reeves sebagai tokoh utama, John Wick. Selain Reeves, film ini juga dibintangi oleh Donnie Yen, Bill Skarsgård, Laurence Fishburne, Hiroyuki Sanada, Shamier Anderson, Lance Reddick, Rina Sawayama, Scott Adkins, Clancy Brown, dan Ian McShane.

Dalam John Wick: Chapter 4, John Wick berusaha membebaskan diri dari cengkeraman High Table, organisasi kriminal internasional yang mengendalikan para pembunuh bayaran.

Untuk mencapai tujuannya, Wick harus menghadapi musuh baru dengan kekuatan dan aliansi yang luas di seluruh dunia, yang mengubah teman lama menjadi lawan. Perjalanan ini membawanya melintasi berbagai kota besar seperti New York, Paris, Osaka, dan Berlin.

Film ini dirilis di Amerika Serikat pada 24 Maret 2023 dan mendapat pujian luas dari kritikus, terutama untuk koreografi aksi, sinematografi, dan penampilan para pemainnya.

John Wick: Chapter 4 berhasil meraih pendapatan kotor sebesar 440,1 juta Dollar AS di seluruh dunia, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi dalam waralaba John Wick hingga saat ini.

Dalam John Wick 4, ada nama-nama artis Asia yang tentu saja jadi kejutan tersendiri. Terutama Donnie Yen dan Hiroyuki Sanada, yang memiliki peran penting dalam cerita.

Donnie Yen memerankan Caine, seorang pembunuh buta yang sangat terampil dan merupakan mantan teman John Wick. Ia terpaksa kembali ke dunia kriminal karena diancam oleh High Table, yang mengincar keluarganya.

Karakter Caine memiliki peran besar dalam konflik utama film, bahkan menjadi salah satu lawan terberat bagi John Wick. Dengan latar belakangnya sebagai ahli seni bela diri, Donnie Yen menghadirkan aksi pertarungan yang sangat memukau dalam film ini.

Lalu Hiroyuki Sanada sebagai Shimazu Koji, pemimpin Osaka Continental Hotel dan sahabat lama John Wick. Ia tetap setia kepada John meskipun tahu bahwa membantu John berarti menantang High Table.

Peran Sanada cukup penting dalam babak awal film, terutama dalam adegan pertempuran di Osaka yang memperlihatkan keahliannya dalam seni bela diri dan pedang.

Nama lainnya adalah Rina Sawayama yang memerankan Akira, putri Shimazu Koji dan kepala keamanan Osaka Continental. Akira ikut terlibat dalam pertarungan melawan pasukan High Table, terutama dalam adegan aksi yang menegangkan.

Meskipun tidak sebesar peran Donnie Yen dan Sanada, kehadirannya memberikan dimensi emosional dalam film, terutama karena konflik antara balas dendam dan keselamatan dirinya.

Terakhir ada Aimée Kwan sebagai Mia. Aimée Kwan memiliki peran kecil dalam film ini dan tidak sebesar tiga aktor di atas. Keberadaannya lebih sebagai karakter pendukung dalam alur cerita.

John Wick: Chapter 4 telah menerima pujian luas dari kritikus dan penonton, sering dianggap sebagai salah satu film aksi terbaik dalam dekade terakhir. Film ini mendapatkan skor 94 persen di Rotten Tomatoes, menandakan apresiasi tinggi dari para kritikus.

Beberapa ulasan menyoroti bahwa meskipun durasinya hampir 3 jam, film ini berhasil mempertahankan intensitas dan kualitas aksi yang memukau. Namun, ada juga yang merasa bahwa durasi tersebut sedikit berlebihan dan dapat membuat beberapa adegan terasa melelahkan.

Dibandingkan dengan film-film sebelumnya dalam seri John Wick, Chapter 4 dianggap membawa waralaba ini ke level yang lebih tinggi dengan aksi yang lebih intens dan pengembangan karakter yang mendalam.

Meskipun demikian, beberapa kritikus merasa bahwa film pertama tetap menjadi yang terbaik karena kesederhanaan dan fokus ceritanya.

Secara keseluruhan, John Wick: Chapter 4 diakui sebagai pencapaian luar biasa dalam genre film aksi, menggabungkan koreografi pertarungan yang inovatif dengan narasi yang kuat, meskipun durasinya yang panjang menjadi catatan bagi sebagian penonton.

Waralaba John Wick kini telah berkembang menjadi beberapa proyek serial televisi dan film spin-off yang memperluas dunia yang diperkenalkan dalam film-film aslinya. Berikut beberapa proyek terkait:

1. The Continental: From the World of John Wick

Serial mini ini, yang tayang perdana pada 22 September 2023, berfokus pada asal-usul Hotel Continental, tempat perlindungan bagi para pembunuh bayaran. Berlatar di New York pada tahun 1970-an, cerita ini mengikuti Winston Scott muda dalam perjalanannya mengambil alih kendali hotel tersebut. Serial ini terdiri dari tiga episode berdurasi panjang dan tersedia untuk streaming di Peacock di Amerika Serikat serta Amazon Prime Video secara internasional.

2. Ballerina

Film spin-off yang dijadwalkan rilis pada 6 Juni 2025 ini dibintangi oleh Ana de Armas sebagai Eve Macarro, seorang penari balet yang juga merupakan pembunuh bayaran. Cerita berpusat pada upayanya membalas dendam atas pembunuhan keluarganya. Film ini berlatar antara peristiwa di “John Wick: Chapter 3 – Parabellum” dan “John Wick: Chapter 4”.

3. John Wick: Under the High Table

Serial televisi yang saat ini sedang dalam pengembangan, berjudul “John Wick: Under the High Table”, dirancang sebagai kelanjutan langsung dari peristiwa di “John Wick: Chapter 4”. Serial ini akan memperkenalkan karakter-karakter baru sambil mempertahankan beberapa tokoh lama dari waralaba. Keanu Reeves dan Chad Stahelski terlibat sebagai produser eksekutif, dengan Robert Levine sebagai showrunner. Meskipun keterlibatan langsung Reeves sebagai John Wick belum dikonfirmasi, keterlibatannya dalam produksi menunjukkan kemungkinan penampilan di serial ini.

4. Film Anime John Wick

Selain proyek-proyek di atas, Chad Stahelski, sutradara waralaba John Wick, telah mengumumkan pengembangan film anime yang akan mengeksplorasi masa lalu John Wick sebagai pembunuh profesional. Film ini direncanakan sebagai prekuel yang menggali lebih dalam latar belakang karakter utama dan peristiwa sebelum film-film saat ini.

Dengan berbagai proyek ini, dunia John Wick terus berkembang melalui serial televisi dan film spin-off, menawarkan perspektif baru dan memperkaya narasi yang telah ada. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |