Sisi Positif nge-Game, Melatih Kemampuan Problem Solving

6 days ago 17

Makassar (pilar.id) – Ini cerita tentang Dina, manajer proyek di sebuah perusahaan teknologi. Setiap harinya, Dina harus mengelola banyak hal sekaligus: menjadwalkan rapat, memastikan timnya menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mencari solusi cepat jika ada masalah.

Rekan-rekannya sering kagum dengan bagaimana Dina mampu berpikir strategis, membuat keputusan dalam tekanan, dan tetap tenang saat situasi menjadi kacau.

Namun, tak banyak yang tahu, ada satu kebiasaan Dina di luar kantor yang diam-diam membantunya menjadi secepat dan setangguh itu: nge-game.

Dina adalah penggemar berat game strategi dan first-person shooter. Di waktu luangnya, ia sering memainkan game seperti Civilization dan Call of Duty. Dari situ, ia terbiasa membuat keputusan cepat, berpikir beberapa langkah ke depan, dan bekerja sama dengan tim virtualnya untuk memenangkan tantangan. Ternyata, keterampilan itu terbawa ke pekerjaan sehari-harinya.

Dina juga menyadari bahwa nge-game membantunya melepas stres setelah hari yang panjang. Baginya, bermain game bukan hanya hiburan, tetapi juga cara untuk melatih otak, menjaga fokus, dan bahkan meningkatkan keterampilannya di dunia kerja.

Nge-game sering kali dianggap hanya sebagai hiburan, tetapi ternyata memiliki manfaat lebih dari itu, seperti yang dialami Dina. Apa saja sisi positif dari nge-game yang bisa membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan?

Sisi Positif dari Nge-game

Melatih Kemampuan Problem Solving
Banyak game membutuhkan strategi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan cepat. Ini bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang juga berguna dalam kehidupan nyata.

Meningkatkan Refleks dan Koordinasi Mata-Tangan
Game, terutama yang melibatkan aksi cepat, membantu meningkatkan kecepatan reaksi dan koordinasi antara mata dan tangan. Ini berguna untuk aktivitas fisik atau tugas yang memerlukan ketangkasan.

Meredakan Stres
Bermain game bisa menjadi cara efektif untuk melepas penat setelah seharian bekerja atau belajar. Ini seperti “me time” yang menyenangkan untuk mengalihkan pikiran dari tekanan.

Meningkatkan Keterampilan Sosial
Game multiplayer online memungkinkan pemain untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan membangun tim. Interaksi ini bisa membantu mengasah kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam kelompok.

Mengasah Kreativitas
Game dengan dunia terbuka atau elemen desain, seperti Minecraft atau The Sims, dapat memacu kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang unik.

Belajar Bahasa atau Pengetahuan Baru
Banyak game menggunakan bahasa Inggris atau menyisipkan fakta menarik, sejarah, atau sains dalam alurnya. Pemain sering tanpa sadar belajar hal baru.

Membangun Ketahanan Mental
Dalam banyak game, pemain dihadapkan pada tantangan yang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kemampuan untuk bangkit setelah kegagalan.

Membagi Waktu yang Tepat untuk Nge-game

Tetapkan Jadwal Gaming
Jadikan nge-game sebagai kegiatan terjadwal, misalnya setelah menyelesaikan tugas utama atau pada akhir pekan. Batasi durasinya, misalnya 1–2 jam sehari.

Gunakan Gaming Sebagai Reward
Gunakan game sebagai penghargaan setelah menyelesaikan tanggung jawab, seperti pekerjaan, belajar, atau olahraga. Ini akan membuat gaming lebih terasa menyenangkan dan terkontrol.

Prioritaskan Tugas Utama
Pastikan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, atau kegiatan penting lainnya selesai dulu sebelum nge-game. Jangan sampai game mendahului hal-hal yang lebih prioritas.

Atur Durasi Bermain
Gunakan timer atau alarm untuk mengingatkan kapan harus berhenti. Hindari bermain terlalu larut malam karena bisa mengganggu pola tidur.

Sisihkan Waktu untuk Aktivitas Fisik
Imbangi waktu nge-game dengan olahraga atau kegiatan fisik. Ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat, mengingat nge-game cenderung dilakukan dalam posisi duduk.

Diskusikan dengan Orang Sekitar
Jika Anda tinggal dengan keluarga, pasangan, atau teman sekamar, bicarakan jadwal nge-game agar tidak mengganggu hubungan atau aktivitas bersama.

Jangan Biarkan Game Mengganggu Kesehatan Mental
Jika mulai merasa frustasi, kecanduan, atau mengabaikan tanggung jawab karena game, segera evaluasi diri dan batasi waktu bermain.

Jadi, nge-game bisa menjadi aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan jika dilakukan dengan bijak. Manajemen waktu yang baik adalah kunci agar Anda tetap produktif dan seimbang antara hiburan dan tanggung jawab lainnya. (ret/hdl/dari berbagai sumber)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |