Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, terutama bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan sarapan bergizi seimbang yang digelar di Jalan Kebon Kacang Nomor 44, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/2).
Acara ini merupakan yang pertama kali diadakan sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional dalam menciptakan Generasi Emas 2045.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia, serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) RW Kebon Kacang.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno meninjau langsung acara tersebut dan memberikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata dalam meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang. Ini bukan hanya soal penyediaan makanan bergizi, tetapi juga strategi edukasi agar masyarakat memahami pentingnya pola makan sehat dan berkelanjutan,” ujar Rano Karno.
Pentingnya Gizi Seimbang untuk SDM Unggul
Wagub Rano menekankan bahwa pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang merupakan pondasi utama bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan menyusui serta anak-anak usia dini.
Menurutnya, asupan nutrisi yang optimal berperan dalam pertumbuhan sehat dan perkembangan kognitif yang baik, sehingga dapat meningkatkan daya saing generasi mendatang.
“Pemprov DKI Jakarta akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan akses gizi seimbang bagi masyarakat. Hal ini sangat penting demi menciptakan Jakarta yang lebih sehat, maju, dan sejahtera,” tegasnya.
Menu Bergizi Seimbang untuk Ibu dan Anak
Selain membagikan menu bergizi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pola makan sehat. Ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita diperkenalkan dengan menu sarapan bergizi yang mencakup berbagai komponen nutrisi penting, termasuk susu.
Dalam acara ini, sebanyak 124 porsi makanan bergizi seimbang dibagikan kepada peserta, dengan rincian 52 paket untuk balita, 52 paket untuk ibu balita, 1 paket untuk ibu hamil, dan 19 paket untuk ibu menyusui.
Menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok:
- Ibu hamil, menyusui, dan anak di atas dua tahun: Nasi kuning, telur, tahu, dan tempe dengan estimasi 800-850 kkal, mengandung 35-40 gram protein, 25-30 gram lemak, dan 4-6 gram serat.
- Anak di bawah dua tahun: Nasi tim 150 gram/mangkuk kecil dengan total 120-150 kkal, mencakup 3-5 gram protein, serta 1-2 gram lemak dan serat.
- Susu pertumbuhan: Mengandung 150-180 kkal, terdiri dari 5-7 gram lemak dan protein, 200-300 mg kalsium, 2-4 mg zat besi, serta vitamin A, D, E, K, dan B kompleks.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu. Dengan langkah konkret seperti ini, Jakarta semakin dekat menuju generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (usm/hdl)