Jakarta (pilar.id) – Gunpowder Milkshake adalah film aksi-thriller yang dirilis pada tahun 2021, disutradarai oleh Navot Papushado. Film ini dibintangi oleh Karen Gillan sebagai Sam, seorang pembunuh bayaran yang harus melindungi seorang gadis muda bernama Emily.
Emily diperankan oleh Chloe Coleman, sambil menghadapi ancaman dari organisasi kriminal yang dikenal sebagai The Firm. Pemeran pendukung lainnya termasuk Lena Headey, Carla Gugino, Michelle Yeoh, dan Angela Bassett.
Film ini mendapat beragam ulasan dari kritikus. Di Rotten Tomatoes, Gunpowder Milkshake memiliki rating 60 persen berdasarkan 164 ulasan, dengan skor rata-rata 5,9/10. Konsensus kritikus menyatakan, “Meskipun hampir menjadi hiburan murni tanpa substansi, Gunpowder Milkshake adalah ledakan brutal yang akan menyerap penonton ke dalam dunia neon yang dihadirkannya.”
Secara komersial, film ini meraih pendapatan box office global sebesar 1.015.760 Dollar AS. Di Prancis, film ini dirilis bersamaan dengan Kaamelott: The First Chapter, Space Jam: A New Legacy, Old, dan Spiral, namun hanya menghasilkan 63.795 Dollar AS dari 103 bioskop pada minggu pertama, menempati posisi ke-22 di box office.
Bagi penonton di Indonesia, Gunpowder Milkshake tersedia untuk streaming di Netflix Indonesia. Selain itu, film ini dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Sabtu (11/1/2025) malam ini.
Dengan gaya visual yang khas dan aksi yang intens, Gunpowder Milkshake menawarkan pengalaman menonton yang menarik bagi penggemar genre aksi.
Elemen Visual dan Pesan Moral
Film Gunpowder Milkshake (2021) adalah film aksi-thriller yang mengusung tema kekerasan, balas dendam, dan keluarga, dengan pesan-pesan moral yang tersirat di balik adegan-adegan aksi penuh gaya.
Film ini menyuguhkan kekuatan hubungan keluarga dan persahabatan. Hubungan antara Sam (Karen Gillan) dan ibunya, Scarlet (Lena Headey), meskipun awalnya renggang, menunjukkan bahwa keluarga tetap menjadi tempat berlindung yang penting, bahkan di tengah kekacauan. Ketika mereka bersatu kembali, hubungan mereka menjadi kunci dalam melawan ancaman besar.
Persahabatan dan solidaritas antara para karakter perempuan dalam film ini, seperti Carla Gugino, Michelle Yeoh, dan Angela Bassett, memperlihatkan pentingnya saling mendukung dalam menghadapi situasi sulit.
Ketika Sam memutuskan untuk melindungi Emily, seorang gadis muda yang menjadi korban situasi, ia menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan harus tetap dijaga meskipun seseorang berada di dunia penuh kekerasan. Keputusan ini menjadi simbol penebusan dan perubahan arah hidup Sam yang sebelumnya hanya mengikuti perintah organisasi kriminal.
Film ini mengilustrasikan bagaimana tindakan kekerasan dan balas dendam seringkali menjadi lingkaran setan yang sulit dihentikan. Melalui karakter Sam, film mengajarkan bahwa meskipun seseorang telah terjebak dalam dunia gelap, masih ada peluang untuk melakukan kebaikan dan memperbaiki kesalahan.
Gunpowder Milkshake menonjolkan tema pemberdayaan perempuan melalui karakter-karakter utamanya, yang kuat, tangguh, dan mampu menghadapi musuh-musuh berbahaya. Film ini menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi figur pelindung, pemimpin, dan pengubah dunia, terutama dalam menghadapi tantangan besar.
Secara keseluruhan, Gunpowder Milkshake tidak hanya menyajikan aksi yang mendebarkan tetapi juga mengajarkan tentang keberanian, pentingnya hubungan emosional, dan nilai kemanusiaan.
Meskipun penuh dengan kekerasan, film ini mengingatkan penonton untuk selalu memilih jalan yang benar dan memperjuangkan nilai-nilai kebaikan, meskipun dunia di sekitar mereka penuh dengan kekacauan.
Karen ‘Nebula’ Gillan
Karen Gillan mendapat penilaian beragam untuk perannya sebagai Sam di Gunpowder Milkshake. Sebagai pemeran utama, ia dipuji karena mampu membawa karakter seorang pembunuh bayaran yang tangguh namun tetap memiliki sisi emosional, terutama dalam hubungannya dengan Emily, gadis kecil yang ia lindungi.
Karen Gillan dikenal mahir dalam adegan aksi, berkat pengalamannya dalam film-film sebelumnya seperti Guardians of the Galaxy dan Jumanji. Di Gunpowder Milkshake, ia menunjukkan keahlian tersebut dengan adegan aksi yang intens dan penuh energi.
Hubungannya dengan Lena Headey (Scarlet, ibu Sam) dan Chloe Coleman (Emily) dianggap kuat dan emosional, menambah kedalaman cerita.
Meski demikian, beberapa kritikus merasa bahwa karakter Sam terlalu dingin dan kurang memiliki kedalaman emosional, meskipun itu lebih dipengaruhi oleh penulisan naskah daripada kemampuan akting Karen Gillan.
Secara keseluruhan, Karen Gillan tetap menjadi salah satu daya tarik utama film ini, dengan penampilannya yang solid sebagai seorang pembunuh bayaran berkarakter kompleks.
Karen Gillan adalah aktris asal Skotlandia yang lahir pada 28 November 1987. Ia dikenal luas karena perannya dalam berbagai film dan serial populer. Seperti Doctor Who (2010–2013), dimana Karen Gillan mendapatkan popularitas internasional berkat perannya sebagai Amy Pond, pendamping Doctor (diperankan oleh Matt Smith), dalam serial fiksi ilmiah Inggris Doctor Who. Perannya dianggap ikonis oleh para penggemar serial tersebut.
Di Marvel Cinematic Universe (MCU), ia dikenal sebagai Nebula, salah satu karakter utama dalam seri Guardians of the Galaxy, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame. Gillan dikenal karena transformasi fisiknya yang signifikan untuk peran tersebut, termasuk mencukur kepalanya untuk film pertama.
Lalu dalam Jumanji Franchise (2017–2021), Karen Gillan sukses memerankan Martha alias Ruby Roundhouse dalam film Jumanji: Welcome to the Jungle dan sekuelnya, Jumanji: The Next Level. Karakternya menggabungkan elemen aksi dan komedi yang menjadi ciri khas aktingnya.
Selain berakting, Karen juga seorang sutradara dan penulis. Pada 2018, ia menyutradarai dan membintangi film independen berjudul The Party’s Just Beginning, yang mendapat pujian di berbagai festival film.
Karen Gillan dikenal karena kehadiran layar yang karismatik, keahlian dalam adegan aksi, dan kemampuan menghidupkan karakter kompleks di berbagai genre film. (ret/hdl)