Jakarta (pilar.id) – Huawei baru saja menggelar konferensi yang membahas 10 Tren Utama Fasilitas Pusat Data pada 2025.
Dalam acara ini, Yao Quan, President Data Center Facility Domain Huawei, memaparkan tren utama yang mencerminkan peluang dan tantangan besar bagi industri pusat data (data center/DC) di era kecerdasan buatan (AI).
Menurut Yao Quan, teknologi kecerdasan buatan telah mendorong transformasi fasilitas pusat data dari daya komputasi umum ke daya komputasi pintar.
Inovasi dalam teknologi model dasar AI telah meningkatkan performa server dan kapasitas daya komputasi, memungkinkan pembangunan klaster besar dengan 1.000 hingga 100.000 GPU.
Namun, perkembangan ini juga menimbulkan tantangan reliabilitas, kebutuhan daya besar, dan efisiensi energi.
Berikut adalah 10 tren utama yang diprediksi Huawei akan menjadi kunci perkembangan pusat data pada 2025:
1. Reliabilitas Jadi Prioritas Utama
Reliabilitas merupakan aspek vital dalam seluruh siklus fasilitas pusat data, mulai dari komponen hingga operasional. DC yang kurang andal dapat menimbulkan biaya operasional tinggi.
2. Arsitektur Terisolasi untuk Keamanan Maksimal
Meningkatnya densitas daya mendorong adopsi arsitektur terisolasi untuk memastikan keamanan dan stabilitas perangkat listrik.
3. Sistem Pendinginan Zat Cair untuk Komputasi Berdensitas Tinggi
Pendinginan berbasis zat cair menjadi fitur utama, memungkinkan pusat data tetap stabil meski dalam kondisi kerja berat.
4. AI untuk Pemeliharaan Proaktif
Teknologi AI mendukung pencegahan proaktif terhadap risiko seperti kerusakan listrik atau suhu tinggi, meningkatkan efisiensi operasional.
5. Layanan Profesional untuk Reliabilitas Jangka Panjang
Siklus layanan pusat data yang panjang memerlukan manajemen dan pemeliharaan profesional untuk menjamin kinerja optimal.
6. Arsitektur Modular untuk Fleksibilitas
Pendekatan modular memungkinkan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan operasional yang terus berkembang.
7. Prafabrikasi untuk Efisiensi Pengembangan
Subsistem prafabrikasi mempercepat pengembangan pusat data, mempersingkat durasi konstruksi hingga 90 persen.
8. Efisiensi Suplai Listrik yang Optimal
Efisiensi suplai listrik menjadi fokus utama untuk mendukung kebutuhan komputasi berdensitas tinggi.
9. AI Meningkatkan Efisiensi Energi
Optimalisasi berbasis AI menggantikan metode manual, menjadikan pusat data lebih hemat energi.
10. Kolaborasi Sistem Komputasi dan Energi
Integrasi pembangkitan dan penyimpanan energi dengan pusat data memungkinkan efisiensi penggunaan daya dan keberlanjutan operasional.
Huawei berkomitmen memberikan solusi pusat data yang reliabel, fleksibel, dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan inovasi teknologi, Huawei mendukung klien dan mitra untuk menangkap peluang baru di era digital, sekaligus memaksimalkan efisiensi energi setiap watt. (hdl)